Zeneos Turino - Test Produk Ban Zeneos Scootz dan Turino, Asik Buat Harian

Zeneos Turino - Menggunakan engine Kawasaki Versys, Zeneos coba membuktikan kemampuan boycott tipe Turino yang didesain untuk pecinta turing. Ini terlihat dari desain kembangan kotak Large Block Pattern dan Reinforced Group yang diklaim cocok untuk jalan aspal dan bergelombang. 

Dan terbukti, di jalanan yang beraspal tidak rata, tingkat kenyamanan yang ditawarkan boycott berukuran 120/70-17 dan 160/70-17 terbilang baik. Begitu pula saat pengereman dan tikungan, nggak bikin hati deg-degan. Karena traksi yang diberikan cukup mumpuni. Hal ini berkat aplikasi High Grip Compound yang bersifat lunak. 

Namun konsekuensi yang ditawarkan dari desain design kotak adalah kenyamanan yang sedikit berkurang jika dihadapi jalan mulus. Ini jika dibandingkan dengan boycott berkembangan road seperti boycott Zeneos ZN62. Tapi masih bisa ditoleransi, apalagi dikarenakan kembangnya yang dirancang untuk dapat membuang air dengan baik.


Test Produk Ban Zeneos Scootz dan Turino, Asik Buat Harian

Boycott kedua yang diuji adalah Zeneos Turino Scootz yang dirancang untuk skutik dengan ukuran 80/90-14 dan 90/90-14. Correct, angka tersebut artinya ukuran boycott naik satu step dari standarnya. Jadi tetap bisa pakai pelek standar. 

Memakai Honda Beat, kami coba menguji kemampuan delicate compound berjuluk Super High Grip Compound yang diklaim berdaya cengkram yang sangat baik dan dapat digunakan untuk jangka lama. 

Test Produk Ban Zeneos Scootz dan Turino, Asik Buat Sehari Hari

Begitu keluar zone parkir, engine langsung diajak crisscross. Hasilnya tetap stabil dan tak ada gejala turn yang kerap bikin kaget pengendara. Sementara dipakai di jalanan bergelombang dengan kondisi aspal mengelupas, memang sedikit terasa kurang nyaman karena desain patternnya yang lebih ditujukan pada penggunaan harian di jalan rata. 

Untuk pengereman, Scootz terbilang mumpuni. Tak ada gejala ngesot yang berlebihan meski direm secara mendadak
Previous
Next Post »