Scorpio Modif Japstyle - Dunia modifikasi saat ini terus mewabah di Tanah Air, tak terkecuali di Indonesia Timur. Meski berbagai display terus bermunculan, namun di Indonesia Timur ada tren modifikasi yang tengah digandrungi para biker di sana.
Menurut Denny Dinata, producer kenamaan dari Kota Tepian, Samarinda, saat ini Indonesia Timur lagi dilanda demam jap style. Sejauh ini, modifikasi gaya jap style sebenarnya sudah melanda Pulau Jawa dan sekitarnya sejak tahun lalu. Namun di Indonesia Timur, modifikasi jap style itu kini baru mulai populer.
Scorpio Modif Japstyle Selalu Udate Terbaru Dan Terkini Disini
Scorpio Modif Japstyle, menurut Denny Dinata, saat ditemui di Samarinda, Kalimantan Timur, baru-baru ini, di ajang Unity Pitstop, jap style sebenarnya adalah modifikasi engine yang sudah lebih dahulu eksis dan terkenal di tahun 1980-a dan bertepatan di negara Jepang.
"Ada ciri khusus jap style, di mana bannya besar, setang semi holder, jok single seater yang kecil, rangka belakang yang pendek, lampu kecil dan sepatbor mungil. Engine terlihat minimalis," kata dia.
Di Indonesia Timur, seperti Samarinda, engine yang menjadi favorit untuk dimodifikasi bergaya jap style adalah jenis wear, yakni Honda Tiger dan Yamaha Scorpio. "Saat ini juga banyak show jenis jap style yang sudah mulai mengaplikasikan limbah-limbah engine gede, cuma ya itu, biaya modifikasinya mahal, bisa Rp30 juta," kata pria berkumis dan berjenggot panjang itu.
Udate Terbaru Dan Terkini Untuk Scorpio Modif Japstyle
Namun, bagi yang ingin menyulap motornya menjadi bergaya jap style, bisa memilih bahan-bahan utama yang bisa mencirikan modifikasi tersebut. "Rp7-8 juta bisa, itu engine sudah jap style. Biasanya ciri yang withering utama ada pada tangki, rangka belakang, dan kaki-kakinya," kata dia.
Mengubah engine menjadi bergaya jap style memang terlihat sulit. Maka itu, ada hal yang wajib menjadi perhitungan sebelum memulai langkah modifikasi. Menurut Denny, selain penampilan, tentu Anda juga harus memerhatikan segi performa mesin yang digunakan engine.
"Pemilik juga harus memperhatikan segi kenyamanan, supaya Anda selaku pengendara engine bisa merasa nyaman pada saat berkendara dengan menggunakan engine hasil modifikasi tersebut. Artinya, semua memang punya konsekuensi, dan pemilik harus siap dengan konsekuensi yang ada," ujarnya.