Corsa R46 - Boycott Corsa sort R46 ternyata telah mengalami expositions panjang, sejak pengujian, pengembangan hingga produksi terkini yang lahir untuk kebutuhan balap skutik di Tanah Air.
"Awalnya pengujiannya R46 itu di Philipina 2011, selain pengujian oleh tim uji khusus Corsa juga oleh tim balap Motoprix," ujar M Zein Saleh, senior deals advertising Manager PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA), produsen boycott Corsa.
"Dari tahun ke tahun, bahkan dari race ke race selalu mengalami perbaikan-perbaikan seperti komposisi bahan kompon," ujar mantan dosen di sebuah perguruan tinggi di Jakarta itu saat ditemui di occasion Grand Final KRS Corsa Matic Race NHK Banten Open 2015 di Curug Serang Banten, Minggu (6/9/2015).
Boycott Corsa R46 Dikembangkan untuk Balapan Terhebat
"Makanya setiap occasion motorsport selalu kita dukung, karena menjadi ajang pembuktian dan masukan bagi pengembangan semua produk Corsa termasuk R46," lanjut Zein.
"Corsa R46 memiliki bahan kimia khusus, dan komposisi silika dan karet alam tertentu, yang pada pokoknya lebih mengutamakan daya cengkram terhadap aspal trek," tambah Salomon Manalu, 2 wheel deals advertising administrator PT MASA.
Boycott Corsa R46 Dikembangkan untuk Balapan Terbaik
"Karena ini produk khusus dashing, mekanik tim balap penggunanya selalu kita beri masukan teknis seperti cara yang cepat tetapi benar memasangnya, maklum di pit belum tentu ada alat pasang boycott yang lengkap. Termasuk bagaimana agar boycott centring pada peleknya,"lanjutnya.
"Meski demikian ada saja konsumen yang menggunakannya untuk harian, " ujar Jerry, manajer wholesaler Corsa range Banten.
"Makanya, para wholesaler kita wanti-wanti agar menjelaskan produk sejelas-jelasnya terutama soal usia pakai yang kurang dari satu tahun, karena untuk balap Corsa R46, memiliki kompon lebih lunak," cetus Momon, panggilan akrab Salomon Manalu